Pakai celemek yang rapi
“Kok milih bisnis nasi goreng mas? Bukannya itu bisnis yang biasa banget?”
“Bisnis seperti itu sudah banyak pesaingnya mas, cari yang lebih inovatip donk…”
“Semua orang bisa buat nasi goreng kenapa harus beli di tempat mas?”
“Apa sih istimewanya nasi goreng ini?”
“Nasi goreng? Itu mah menu putus asa mas…”
Beberapa pertanyaan itu langsung muncul begitu tim nasi goreng hongkong MEWAH ini memproklamasikan jenis bisnis yang akan ditularkan pada teman-teman TDA ataupun teman-teman non TDA.
Tentu hanya senyum dikulum yang bisa kita berikan pada mereka, para pemberi komentar ini. Memang begitulah konsep yang diusung. Dimana ada kelemahan pasti ada kekuatan, tinggal mana yang akan kita pilih agar pilihan itu memberi nilai tambah bagi kita. Semuanya adalah pilihan.
BISNIS BIASA
Memang jualan nasi goreng ini adalah usaha kecil-kecilan yang sangat biasa, dengan demikian semua orang akan mudah diajari untuk melaksanakan bisnis ini. Tidak perlu pelatihan yang khusus agar bisa menjalankan bisnis ini. Syaratnya hanya niat yang kuat dan modal di bawah 5 juta.
PESAING BANYAK
Artinya kita sudah punya banyak mitra yang harus dijadikan sebagai pembanding proses bisnis kita [tempat melakukan benchmarking]. Adanya banyak pesaing juga membuat pendidikan pasar jadi tidak perlu lagi. Masyarakat sudah tidak perlu ragu-ragu lagi dengan menu ini. Semua sudah faham tentang apa yang namanya nasi goreng. Tidak perlu lagi menjelaskan tentang apa itu nasi goreng ke pelanggan.
INNOVATIP
Tentu inilah yang men jadi kata kuncinya. Semua orang sudah tahu apa itu nasi goreng, sehingga nasi goreng Hongkong Mewah ini harus punya sisi lain yang berbeda. Resep masakannya berbeda dan demikian juga penampilannya berbeda, sehingga pelanggan disuguhi dengan nasi goreng yang enak, sehat [tanpa vetsin], berwarna merah [tanpa kecap] dan ada tambahan kacang polong serta jagung di campuran nasi gorengnya. Minyak yang dipakai juga adalah minyak khusus import [*)]
Ada kacang polong dan jagung
Resep masakan juga akan direview setiap setengah tahun dengan mengambil masukan dari pelanggan. Bila sebelum setengah tahun sudah banyak masukan dari pelanggan, maka resep bisa langsung berubah. Bisa muncul resep baru dan bisa juga hanya berupa perbaikan resep.
ISTIMEWA
Pasti. Kalau tidak istimewa, maka bisnis ini hanya akan menjadi bisnis biasa yang kurang jelas laku atau tidaknya. Berbeda memang tidak menjamin bisnis nasi goreng ini laku, tetapi bisnis nasi goreng yang laku pasti punya perbedaan dibanding jualan nasi goreng lainnya. Lihat saja bisnis nasi goreng bang Rajali di Panglima Polim Banda Aceh, mereka rela antri untuk bisa makan nasi goreng Bang Rajali.
Keistimewaan nasi goreng Mewah ini jelas, yaitu :
- Sehat dan bergizi [Tanpa vetsin]
- Tampilannya merangsang [warna merah tanpa kecap]
- Harga terjangkau
- Rasa di atas rata-rata [berani dicoba]
MENU PUTUS ASA
Saat semua jenis makanan terasa tidak cocok, atau tidak ketemu menu yang paling pas, biasanya inilah pilihan paling umum dilakukan. Jadi disinilah kita bermain. Kita buat menu PUTUS ASA ini menjadi bisnis yang PENUH HARAPAN !
Lalu model pemasaran yang bagaimana yang menjadi konsep kita?
Berdasar hasil survey, didapat data sebagai berikut :
- Lokasi perumahan menengah ke bawah penghuninya sering tidak sempat masak untuk makan malam, sehingga pilihan mereka jatuh pada mie goreng dan nasi goreng, yang relatif harganya lebih murah dan lebih cepat hidang dibanding menu makan malam yang lain.
- Jam efektif penghuni perumahan mencari makan malam adalah sekitar jam 17.00 s.d 22.00
- Nasi goreng yang dijual di sekitar perumahan adalah nasi goreng biasa dan nasi goreng gila.
- Pembeli lebih suka beli makan malam untuk dibawa pulang dibanding makan diwarung.
Dengan data itu dibuatlah strategi pemasaran sebagai berikut :
- Competitive price [harga terjangkau dengan mutu tetap terjamin]
- Customer Focus [menempatkan pelanggan sebagai faktor penting keberlangsungan bisnis ini]
- Continues Improvement [menu bisa diubah sesuai selera pasar dan selalu terbuka untuk proses inovasi]
Berdasar strategi pemasaran tersebut, maka model pemasaran yang akan dipakai adalah sebagai berikut :
- Pembukaan warung dengan mengundang pembeli potensial, termasuk kaum kerabat, handai taulan maupun teman-teman akrab. Disiapkan minimal 50 porsi untuk diberikan secara gratis pada undangan. Pada hari pembukaan ini, maka selain tamu undangan akan diberi diskon khusus [20-40 %].
- Pasang spanduk
- Umumkan lewat internet [optional], baik melalui facebook, milist amupun blog.
- Sebarkan info pembukaan warung ini ke komunitas yang kita ikuti.
- Setiap hari, sebelum melakukan transaksi bisnis dengan pembeli, maka dilakukan dulu transaksi bisnis dengan Tuhan, yaitu membuat nasi goreng paling istimewa untuk diberikan pada beberapa orang yang dianggap perlu merasakan nasi goreng ini tanpa bayar [gratis].
- Lain-lain masih dalam penggodogan tim bisnis.
Semua rencana tindakan di atas langsung dipraktekkan dalam dunia nyata, tidak hanya di atas kertas. Sesuai dengan teori yang sering didengung-dengungkan oleh pak Ato KTB, maka dilakukan metode APH [Action-Pikir-Hitung] untuk pelaksanaan bisnis ini.
Kitapun langsung Action dengan mencari lokasi yang bisa dipakai untuk berjualan nasi goreng ini. Begitu ketemu lokasi yang dianggap paling pas [di tepi perumahan yang sering dilewati orang yang mau keluar dari perumahan], maka langsung didirikan tenda seperlunya.
Gerobag langsung dicari. Tidak harus baru, yang penting masih layak pakai dan tidak membuat pelanggan jadi ragu-ragu untuk membeli di warung kita.
Spanduk juga langsung dipesan sambil terus berkoordinasi dengan anggota tim lomba bisnis yang belum sempat diajak berdiskusi secara langsung [offline/kopdar].
Pasang spanduk
Hasil yang didapat tentu tidak seperti yang muncul dalam angan-angan. Ada pelanggan yang datang bukan mencari nasi goreng tetapi malah mencari mie goreng. Mungkin mereka melihat gerobag yang kita beli adalah gerobag yang pernah dipakai untuk berjualan mie goreng.
Ini tentu suatu keuntungan, bila suatu saat bisnis ini akan dikembangkan menjadi bisnis nasi goreng dan mie goreng atau sekalian plus mie Ayam SEHATI.
Gerobag bekas Mie Goreng
Sambil melihat seluruh proses dalam rangka ACTION ini, maka mulailah disusun rencana usaha [bussiness plan] warung nasi goreng ini, dengan harapan mereka yang pingin melakukan bisnis ini tinggal membacanya dan bisa langsung ACTION.
Diskusi kelompok akhirnya malah mengerucut pada suatu pola pikir yang sama, yaitu tidak menjadikan kegiatan ini sebagai ajang lomba bisnis TDA tetapi menjadikan suatu kegiatan yang hasil akhirnya adalah sebuah rencana usaha yang bisa diterapkan oleh semua orang yang ingin kaya maupun mereka yang sudah putus asa mencari model bisnis yang paling mudah dilaksanakan.
Kekhawatiran dari tim bisnis Nasi Goreng ini terhadap model bisnis ini hanya satu. Bagaimana kalau nanti tim ini menjadi juara karena pelaksanaan rencana usaha yang disampaikan ini ternyata di lapangan dapat diterapkan dengan baik dan menguntungkan.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah bila ternyata nasi goreng yang dijual ternyata laris manis, pembeli sampai rela antri dan bahkan di beberapa tempat warung nasi goreng ini berubah menjadi resto yang besar dan tetap laris.
Itulah kekhawatiran yang sudah terbaca dari awal kegiatan dan akhirnya kita semua sepakat untuk menerima adanya risiko seperti itu.
Siap ! LAKSANAKAN !!!
+++
Nasi Goreng Mewah
Sudah dilaksanakan ACTION di perumahan Kondang Sari Blok D1 Karawang. Sekarang saatnya berPIKIR dan berHITUNG. Insya Allah selalu untung, berkah dan manfaat bagi lingkungan.
+++